Rabu tanggal 28 Maret 2012 Esensi yang merupakan imprint dari Penerbit Erlangga meluncurkan web magazine mereka di alamat http://esensi.co.id. Ini adalah web yang dikhususkan untuk artikel seputar wanita, Ibu dan Anak. Diperkenalkan pula http://onherdesk.com , di sini Anda dapat memesan buku secara online. Dalam acara itu Esensi mengadakan talk show berjudul “Asupan yang Sehat dan Lezat untuk Tumbuh Kembang Anakku” dengan nara sumber Dr. Attila Dewanti SpA dari Brawijaya Women and Children Hospital, Dr. Fatmah, MSc. ahli gizi dari FKM UI, dan tim MammaKanin, penyedia homemade baby food. Para pembicara akan mengupas pentingnya asupan gizi yang baik dan seimbang untuk tumbuh kembang anak. Bertempat di Ecletic Resto and Bar, Cilandak Town Square para undangan kebanyakan wanita muda beserta putra-putri mereka. Ada juga yang didampingi oleh para suami.
Beberapa bahasan yang sempat saya rangkum adalah berikut ini:
Dr. Attila memaparkan ciri anak yang kekurangan dan kelebihan gizi. Untuk anak-anak yang kekurangan gizi ditandai oleh gerak mereka yang tidak aktif, malas, serta wajah yang pucat. Bila tanda-tanda ini dibiarkan maka dampak selanjutnya adalah kaki dan perut membengkak. Demikian juga untuk anak yang kelebihan gizi: si anak lebih lambat geraknya dari anak sebayanya, perut buncit. Di usia dewasa anak rentan terjangkit hipertensi dan kecing manis. Anak-anak yang obesitas pun mempunyai kecenderungan untuk penyakit jantung koroner di usia muda.
Dr. Fatmah, ahli gizi, mengupas tentang makanan organik. Anak-anak boleh dikenalkan pada makanan organik. Namun sebaiknya juga dicampur karena tidak semua makanan organik memiliki kandungan gizi yang tinggi. Makanan organik sendiri adalah makanan yang diolah dengan meminimalkan penggunaan obat kimia seperti pestisida, biasanya untuk sayur, dan buah.
Asupan untuk anak sebaiknya juga bervariasi. Jika pola asupan makanan telah seimbang sebaiknya jangan ditambahkan dengan vitamin-vitamin karena dapat menyebabkan toksin dalam tubuh.
Dr. Atilla juga menyarankan orang tua agar tidak mengenalkan rasa manis atau asin pada anak-anak balita. Untuk mengganti rasa manis bisa diganti pisang dan asin dengan keju.
Oh ya, ada saran yang mungkin patut untuk direnungkan. Bukan hal yang aneh jika anak-anak saat ini sudah sangat familiar menggunakan IPAD. Boleh-boleh saja mengenalkan IPAD pada anak tapi jangan lupa untuk memberikan crayon untuk melatih syaraf motorik mereka. Crayon dapat diberikan ketika anak-anak berusia satu tahun. Biarkan saja anak-anak menggambar sebebasnya, coretan-coretan tak jelas tidak masalah, yang penting adalah melatih syaraf mereka. Dr. Atilla juga meminta orang tua untuk tidak terlalu khawatir kepada anak-anak mereka, misalnya takut crayon dimakan dan lain-lain. Yang utama adalah dampingi anak Anda, sehingga hal yang kita khawatirkan dapat dicegah.
Kira-kira seperti itu yang bisa saya rangkum. Untuk lebih lengkapnya mungkin Anda dapat membaca buku Ensiklopedia Kesehatan Anak yang diterbitkan oleh Esensi.
Setelah talk show diadakan demo cooking yang dipandu oleh Tim MammaKanin. Ini tentu acara yang ditunggu-tunggu oleh para Ibu dan putrinya. Beberapa peserta yang telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam acara ini dipersilakan ke depan. Bahan-bahan makanan telah dipersiapkan, Ibu dan anak dibantu tim MammaKanin bersama-sama sibuk membuat kue. Menu pertama adalah membuat cookies, kedua membuat yoghut buah (saya lupa nama makanannnya :]. Rasanya? Wow, jangan tanya, enak donk. Dan yang pasti Ibu dan anak pun dapat membawa pulang kue bikinan mereka berdua :>
Acara ditutup dengan berbagai door prize dari para sponsor dan Esensi sendiri.
Oh ya, selama acara berlangsung ada beruang pinky yang melirik-lirik saya terus. Duh, gemas. Alhasil, satu paket buku masakan saya bawa pulang, tentu dengan membawa serta si beruang merah muda itu donk. Si beruang ini pinter banget merayu saya.. hehe. Mungkin dia tahu bahwa di rumah ada banyak teman-temannya menunggu
Untuk Pak Joko yang telah mengundang saya datang ke acara ini, terima kasih banyak. Banyak sekali buah tangan yang saya bawa. Satu paket buku dengan si Pinky, door prize dan goodie bag.
Sukses untuk Esensi dengan E-magz nya.