Murbei adalah tanaman yang mudah hidup, dan dapat ditanam dengan cara distek. Buahnya berwarna hijau jika masih sangat muda, kemudian menjadi merah dan akan berwarna hitam jika sudah matang. Jika masih berwarna merah, rasa buah murbei asem manis. Buah murbei terasa manis jika sudah hitam.
Murbei memiliki banyak manfaat, dari buah, daun hingga rantingnya. Daun murbei digunakan untuk pakan ulat sutra. Lizard (kadal) juga menyukai daun murbei. Daun murbei juga dapat disayur. Manfaat murbei lainnya adalah untuk pereda demam, flu, malaria, batuk, rematik, darah tinggi, kencing manis (diabetes melitus), kolesterol tinggi, dan lain-lain. Banyak sekali kasiat yang bisa didapat dari tanaman murbei ini.
Murbei memiliki bermacam varietas. Selain murbei biasa yang bentuknya pendek dan kecil (Morus Alba) ada juga murbei yang bentuknya panjang (long murbei).
Bentuk buahnya mirip ulat bulu, karena buahnya yang berbulu dan panjang.
Saya menanam kedua varietas murbei ini di dalam pot. Seperti tanaman lainnya, saya memberikan pupuk alami untuk semua tanaman saya, seperti air bekas cucian beras, daging, dan ikan. Untuk merangsang munculnya buah saya sering memangkas ranting yang sudah kecoklatan.
Ini foto tanaman murbei saya.