Wina, Kota Komposer Terkemuka

Wina mengingatkan saya pada sekelompok paduan suara anak-anak Vienna Boys Choir. Mas Dhani, kawan diskusi yang mengenalkan kelompok musik ini kepada saya. Mungkin kegemaran saya pada Enya membuat Beliau yakin saya pun akan menyukai paduan suara anak-anak ini. Perkiraannya tidak meleset sedikitpun :]. Mengenai Vienna Boys Choir bisa dibaca di blog Beliau di sini.

Wina (atau Vienna) adalah ibukota Republik Austria. Di sana banyak musisi ternama dilahirkan dan merupakan kota pilihan bagi komposer terkemuka lainnya untuk meniti karir. Salah satu komponis yang lahir di Wina adalah Johan Strauss. Nama Johann Strauss mengembalikan ingatan saya pada sebuah film musikal masa kanak-kanak dahulu yang ditayangkan televisi. Saya hanya mengingat adegan penuh dengan tarian waltz dan sebuah orkestra kecil. Dahulu, hampir setiap malam saya dan kakak menonton film ini. Saya sendiri saat itu tidak tahu bahwa film ini menayangkan karya-karya terkemuka dari seorang musisi terkenal aliran klasik. Yang saya tahu saya menyukai musik-musiknya dan juga suasana di film itu. Mungkin karena jaman saya kecil dahulu hiburan di televisi tidak terlalu banyak, jadi film-film yang ditayangkan rasanya semuanya bagus saja.

Selain Johann Strauss ada Mozart dan Beethoven. Keduanya meniti karir musik di Wina dan sama-sama menekuni aliran klasik.

Periode musik klasik dibagi menjadi beberapa bagian:
(sumber: Cerita Tentang Orkestra – Robert Levine), BIP)

1. Era Barok (1500-1750)
Pada masa ini musik sangatlah rumit dan penuh dengan not-not yang cepat. Karya seni dan arsitektur di era ini dipenuhi oleh warna emas, ukiran bunga serta gambaran berlebihan tentang cinta dan tragedi yang kemudian direfleksikan dalam musik. Pada era barok musik klasik hanya diperdengarkan untuk kaum bangsawan serta gereja, hanya sedikit orang umum yang mendapat kesempatan untuk mendengarkan musik ini. Vivaldi dan Bach adalah komponis pada era barok.

2. Era Klasik (1770-1830)
Musik ditulis dengan lebih sederhana sehingga siapapun dapat menikmatinya. Rakyat mulai bisa menghadiri konser dan para komponis besar bisa bekerja untuk orang-orang kaya yang ingin menyumbangkan karya seni.
Komponis masa ini adalah: Haydn, Mozart, dan Beethoven.

3. Era Romantik
Era romantik adalah perpaduan musik antara era barok dan klasik. Musik klasik dengan lebih banyak energi dan semangat. Para komponis menggunakan musik untuk membanjiri pendengarnya dengan emosi, lagu sedih tentang cinta dan patah hati serta fantasi magis tentang peri, penyihir, dan angsa,
Komponis yang terkenal pada masa ini adalah: Wagner, Tchaikovsky, Brahms, Mahker.

4. Era Modern
Percampuran berbagai macam jenis musik. Komponis pada era ini adalah: Debussy, StravinskySchoenberg, Gershwin, Copland, Bernstein.

**
Selain terkenal sebagai kota budaya, Wina juga tempat pusat kebudayaan dan kesenian. Di sini pula bertempat Vienna Philharmonic yang merupakan salah satu orkestra terbaik di dunia.

http://en.wikipedia.org/wiki/Vienna_Philharmonic

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *