Lomba Resensi Buku

Jadi, 26 November lalu saya dikirimi email dari Qbaca. Isinya memberitahukan bahwa dari hasil voting publik resensi saya dinyatakan masuk ke dalam babak final. Senang? Iya donk.. hehe. Untuk itu, maka saya dan beberapa finalis lain diundang untuk datang ke kantor Qbaca di menara multimedia untuk mengikuti babak final. Dalam email juga dinyatakan bahwa para finalis diminta untuk membawa peralatan gadget mereka dan alat tulis. Sampai di sini sempat mikir, barangkali nanti para finalis mau di tes cara pemakaian aplikasi Qbaca. Tapi alat tulis? Buat apa ya?

Kemudian email berikutnya datang, berisi keterangan bahwa para finalis nanti akan diminta untuk meresensi buku yang sudah disiapkan oleh Qbaca. Oh, baiklah :). Namun judul buku yang harus diresensi masih disembunyikan oleh pihak panitia dan baru akan diberitahu pada saat pembukaan acara di kantor menara multimedia pada hari Kamis, tanggal 28 November. Maka, usai mengajar (sebenarnya belum selesai sih, saya ijin pulang terlebih dahulu di jam terakhir. Hanya satu kelas kok dan murid-murid sudah diberi tugas :)) saya pulang ke rumah dan bersiap untuk berangkat menghadiri tes tertulis itu :). Saya datang paling awal, syukurlah, padahal sudah khawatir terlambat.

Layar di depan meja menayangkan judul sebuah buku terbitan Qbaca. Kebetulan saya pernah mengunduh buku tersebut dan juga meresensinya dulu sekali, kali pertama buku itu diterbikan oleh Qbaca. Oya, Qbaca memiliki koleksi buku-buku yang kamu bisa unduh secara gratis. Dan tentu saja, buku yang harus kami resensi saat itu adalah salah satu koleksi dari buku-buku gratis milik Qbaca. Apakah resensi saya sama dengan yang pernah saya tulis dulu di sini? Hehe, mau nya begitu tapi sungguh saya sudah lupa dengan isi resensi saya waktu itu. Jadi, saya membaca kembali buku tersebut dan membuat resensinya di dua lembar kertas yang sudah disiapkan panitia.

Sebenarnya saya cukup gagap kalau menulis dengan tangan, karena barangkali lebih sering mengetik di komputer dibandingkan menggunakan tulisan tangan maka tulisan tangan saya begitu hancur lebur. Mungkin teori evolusi Darwin itu benar adanya ya? ;-). Jadi, mohon maaf kepada panitia kalau tulisan saya jelek, tapi mudah-mudahan masih bisa terbaca ya? hehe.

Dan, kemarin tanggal 3 Desember, sepulang mengajar, saya menerima email dari Qbaca yang menyatakan bahwa saya masuk ke dalam 3 besar. Tapi saya sendiri belum tahu saya ada di urutan mana, karena sebelumnya saya sudah masuk ke web mereka tapi belum ada pengumuman pemenang. Bersamaan dengan email, saya di-mention oleh seseorang yang memberikan ucapan selamat. Sempat heran juga, darimana anak ini tahu saya yang menang? Selanjutnya saya cek ke web Qbaca dan Alhamdulillah, nama saya ada di urutan kedua. Dan seseorang itu ternyata salah satu finalis juga di acara babak final kemarin. Kalau nggak salah kamu yang di depan saya kan ya? 🙂

Terima kasih untuk pihak Qbaca atas kepercayaannya. Dan juga terima kasih untuk seorang teman yang sudah ‘memaksa’ saya mengikuti lomba resensi ini.. hehe. Eh, tapi sudah layak di-publikasi-kan kan ya kemenangan ini? hehe 🙂

Pengumuman lengkapnya bisa dilihat di sini.

qbaca

2 thoughts on “Lomba Resensi Buku

  1. Evyta

    selamat mbak, semoga jadi ilmu yang bermanfaat ya. saya juga suka baca2 di qbaca, seru juga ^^ kepengen deh kapan2 perpus online bisa punya aplikasi seperti itu di gadget, tentu bisa menjangkau lebih luas. semoga saja suatu saat ke-gaptek-an ini bisa diobati hehe…

    Reply
  2. Enggar Post author

    Evyta: Terima kasih. Amin yra. Ayo, kapan-kapan ikutan acara mereka. Perpus online nya ikutan kerja bareng aja sama Qbaca mbak :).

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *