Bikin Kompos Sendiri

Penyumbang terbesar sampah di kota-kota besar seperti di Jakarta adalah dari sektor rumah tangga. Selain menyebarkan bau tidak sedap sampah-sampah ini juga bisa menjadi sumber penyakit.

Nah, bagaimana ya menyiasati sampah-sampah ini agar bermanfaat sekaligus juga bisa meringankan pekerjaan mang tukang sampah?

Kompos. Yup, coba bikin kompos sendiri ah. Kompos bikinan kami ini khusus untuk menampung sampah dari daun-daun kering, sayuran dan buah yang tidak layak dikonsumsi lagi.
Kata kunci pembuatan kompos sederhana saja, yaitu unsur karbon dan nitrogen harus terpenuhi.
Nah, berikut ini adalah cara pembuatan kompos yang diajarkan partner 🙂

1. Siapkan ember atau drum. Lubangi bagian dasarnya, tidak perlu besar, kira-kira cukup sebagai tempat pembuangan air.
2. Isikan sebagai dasarnya dengan tumpukan daun kering. Usahakan agar lembap saja, cukup semprotkan beberapa tetes air (jangan sampai basah atau tenggelam).
3. Berikutnya, sampah yang boleh dimasukkan ke dalam drum adalah sampah daun, sayur, atau buah yang sudah busuk dan sejenisnya.

Partner juga suka menuangkan biji kopi hasil dari bikin kopinya :). Daun teh juga bisa dimasukkan. Kalau misalnya menggunakan teh celup, buka dari wadahnya dan tuang daun tehnya ke dalam drum.

Untuk tahap berikutnya, setelah sampah daun cukup banyak dapat dimasukkan nasi, kue-kue yang sudah basi atau cangkang telur bisa dimasukkan. Bahan makanan hewani usahakan sedikit saja untuk menghindari bau tak sedap. Oya, kami tak menggunakan bahan tambahan lainnya seperti bakteri pengurai dan lain-lain. Saat ini sedang mencoba hanya dengan mengandalkan dari sampah-sampah di atas tadi. Dan karena kami baru mencoba jadi hasilnya memang belum tampak.

Ini drum tempat meletakkan kompos. Sebagai penutup drum kami menggunakan triplex.
kompos

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *