Bikin Kompos dari Sampah Dapur

Nah, ini lanjutan kemajuan dari membuat kompos sendiri yang pernah saya tulis di sini. Karena saya tidak menambahkan bakteri ke dalam drum, yang artinya sampah-sampah dapur ini memang murni didiamkan saja. Bakteri hanya diperoleh dari sampah itu sendiri. Maka waktu yang diperlukan untuk sampai menjadi kompos memang terbilang lama.

Untuk mencegah bau maka sampah yang masuk ke drum hanya berupa daun, sayur, buah, telur, kue-kue. Untuk sampah hewani saya kurangi. Bukan berarti tidak ada sama sekali sih, karena seringkali sayur yang sudah tak layak dikonsumsi bercampur juga dengan lauk hewani ini.

Alhamdulillah drum sampah ini juga tidak bau. Dari literatur yang saya baca, pembuatan kompos yang benar memang mustinya tidak bau.

Sekarang saya tidak perlu merasa bersalah kalau setiap kali harus membuang sisa sayur, buah atau makanan yang tak lagi layak disantap, karena semuanya langsung saya buang ke drum penampungan sampah untuk pupuk :). Sisa-sisa makanan itu tetap bisa memberikan manfaat dan juga menghemat biaya untuk pembelian pupuk.

Ini hasil kompos buatan saya :). Lihat lapisan bawah sudah mulai menunjukkan hasil. Agar merata fermentasinya, sesekali sampah diaduk-aduk atas bawah agar oksigennya tersuplai bagus dan matangnya cepat merata.
10959712_10206140332177251_72497008930034664_n

Nah, mudah, kan membuat kompos? Tak punya lahan tanah bukan alasan tidak bisa membuat kompos sendiri. Kamu bisa memanfaatkan ember, drum, atau pot atau wadah apapun yang sudah tak terpakai lagi.

Selamat mencoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *