Hari ini agendanya merapikan kebun. Kantung-kantung plastik yang berisi sampah daun dan sampah dapur tampaknya sudah waktunya diperiksa. Seringnya saya menumpuk sampah daun di kantung plastik atau di ember. Setelah sampah terisi penuh lalu siram dengan air cucian beras. Air cucian beras di sini berfungsi sebagai bioaktivator. Bioaktivator digunakan untuk mempercepat proses penguraian sampah-sampah tersebut. Selanjutnya, tutup ember atau ikat kantung plastik. Diamkan di tempah yang teduh dan tidak terkena matahari langsung. Hasil panen kompos bisa digunakan setelah kurang lebih 3 bulan.
Lama? Iya sih. Ada beberapa sebab mengapa proses pembuatan kompos yang saya lakukan di atas lama. Pertama, saya tidak mencacah sampah daun. Seringnya kalau malas saya masukkan dan-daun yang telah saya pangkas beserta ranting dan cabangnya sekaligus. Kedua, porsi air bekas cucian beras yang saya siramkan kurang banyak.
Cara lain yang juga saya gunakan untuk membuat kompos adalah, pertama, siapkan wadah ember atau kantung plastik. Lubangi dåsar kantung plastik. Isi dengan tanah terlebih dahulu. Kemudian tambahkan sampah daun-daun kering. Ratakan. Lalu di lapis berikutnya masukkan sampah dapur. Hindari jenis sampah hewani. Sisa sayur yang tercampur minyak dan santan harus dibersihkan dahulu. Setelah itu masukkan tanah kembali. Ulangi langkah di atas sampai sampah terisi penuh. Selanjutnya, tutup dengan tanah dan siram dengan air atau air bekas cucian beras (jangan terlalu basah). Tutup wadah atau ikat kantung plastik. Diamkan dan letakkan di tempot yang teduh. Kompos dapat dipanen dalam waktu kurang lebih 3 minggu. Cukup cepat ya?
Nah, saya coba mengambil salah satu kantung plastik yang sudah lama banget saya tumpuk. Penasaran pengin lihat hasilnya. Dan, wow… untungnya saya sudah mempersiapkan diri bakal ketemu makhluk-makhluk kecil ini, apalagi kalau bukan semut dan ulat putih kecil-kecil. Langsung saya taburkan kapur yang sudah saya tumbuk.
Sementara itu di wadah lain, saya berhasil memanen kompos. Warna kompos nya hitam, tidak berbau. Wah, keren lah ;-).
Ini dia tampilan kompos skala rumahan. Kompos langsung saya tebar di atas tanah di beberapa tanaman. Semoga subur ya tanaman-tanamanku :).
Kantung plastik isi sampah daun dan sampah dapur. Siap disimpan. |
Hasil panen kompos Hari ini. |