Naiknya BBM mau tidak mau berimbas pada kenaikan tarif jasa travel. Buat aku yang hampir setiap minggu bolak balik Bandung-Jakarta tarif Rp.70.000 (pasca kenaikan BBM) lumayan juga. Minggu lalu akhirnya aku putuskan mencoba naik kereta api lagi. Sampai sana, loket antrian sepi. Tapi, jangan bayangkan tiket masih banyak. Semua tiket habis terjual. Tinggal kelas ekonomi. Aku sampai stasiun jam 15.30 dan dapat tiket keberangkatan untuk jam 16.40. Wah, ramai euy stasiun. Mungkin semua orang mempunyai pikiran yang sama denganku ya? :). Terlalu lama juga kalau aku menunggu. Terpikir untuk mengembalikan tiket dan memilih ke gambir. Kali saja aku bisa mendapat jadwal keberangkatan lebih awal. Tapi, tak jadi, karena mendapat informasi dari kasir kalau semua tiket yang dijual di gambir habis. Kalau pun masih ada ternyata jadwalnya lebih malam. Bahkan ketika di kasir pun aku mendapati penumpang yang sudah tidak kebagian tempat duduk. Hm, kereta api menjadi primadona. Kembali ke masa-masa lalu.
Sebelum memutuskan naik kereta api aku sudah mencari informasi mengenai jadwal dan tarif KA Parahyangan di internet. Ada juga kontak CS nya. Oke. Aku coba telpon ke sana. Tak lama telepon diangkat. Semua pertanyaan dilayani dengan baik. Aku juga menanyakan bisa tidaknya pembelian tiket secara online. Ternyata, bisa tuh. Belum mencoba sih, tapi sepertinya boleh dicoba. Untuk pembelian secara online akan dibebankan biaya tambahan sebesar Rp. 7.000.
Hm, sepertinya kereta api akan kembali menjadi langgananku. Walau jarak tempuhnya masih 3.5 jam. Tak apalah. Paling tidak bisa lebih menghemat. Naik travel sesekali saja jika memang mengejar waktu (Memangnya waktu bisa dikejar? hehehe). Maaf ya travel, aku absen dulu sementara. Abis dikau naiknya nggak kira-kira.
Heran aja, kenapa travel yang memberikan harga khusus ke membernya itu kok naiknya gede banget ya? Kalau boleh menyarankan dengan status member naiknya mbok jangan banyak-banyak. Tambah 5000 aja masih ok. Kalau 10000? Wah.
kok jadinya kurang lebih ama travel yah ? ayo pake travel aja… eh mending naek kereta ekonomi deh 😀
hidup kereta ? asal jangan pernah ketinggalan pacar 🙂
Kelas bisnis kali maksud Mbak Enggar? Kan gak ada Parahyangan Ekonomi. Naik kereta aku jadi ingat masa-masa jemput kakak perempuan ku yang paling cantik di stasiun.
Mbak Enggar, minta URLnya dong untuk pesan online. Sekalian nomor telepon cs-nya.
Warmorning:
Kurang lebih sama travel? Maksudnya, dulu travel sekarang KA, gitu? :). Hehehe, iya tuh.
Zaki:
Iya, Za. Lupa aku ;-). Sekarang dah nggak pernah naik KA ya Za?
Notel CS KA: 13897. Untuk pesan online telp ke CS nya aja dulu. Nanti dia minta data kita. Trus kita transfer uangnya melalui ATM Mandiri. Struknya jangan dibuang. Kasi ke loket mana saja yang kosong di stasiun untuk diganti dengan tiket kereta. Begitu mas CS nya bilang ke aku :). URL jadwal KA ada di sini.
Ya masih naik dong. Naik kereta kan romantis 🙂 Harus ATM Mandiri ya?
Kalo naik Bus piye Mbak? naiknya semahal travel kah?
Wah, nggak pernah naik bus, Novi. Tapi kata temanku sekitar 45 atau 50 mungkin.