Sablon di Atas Media Kayu

Pindahan dari blog utama.
2015/02/01

Dua minggu lalu saya bersama murid-murid sudah mempraktekkan pembuatan sablon untuk media tekstil. Tahapan pembuatan sablon dan hasil dari siswa-siswa saya bisa dilihat di blog saya di sini. Blog itu saya khususkan untuk materi pembelajaran di sekolah.

Hari ini saya mencoba sablon di atas media kayu. Dan ternyata, berhasil 🙂
Langkah pembuatan sablon ini persis sama dengan sablon di atas media tekstil.

Di bawah ini adalah hasil praktek yang saya buat tadi. Desain dibuat sendiri dengan menggunakan program pengolah gambar Inkscape.

10947333_10206144225234575_3101831244696394826_n

Kerajinan

Saya sedang rajin mengunduh materi-materi kerajinan dari youtube. Awalnya sih karena saya mencari bahan pengganti untuk materi prakarya yang akan saya berikan ke murid. Saya ingin yang berbeda 🙂 (alasan, sebenarnya sih karena saya senang mencoba-coba saja.. hehe). Oh, tepatnya, saya ingin sebuah karya yang sesuai dengan usia mereka. Sesuatu yang mereka sukai. Tak lupa, pengetahuan TIK tetap dimasukkan sebagai alat bantu bagi mereka untuk menciptakan sebuah produk.

Jadi, untuk materi kerajinan bahan lunak berupa tekstil saya memilih sablon digital. Namun, di sekolah kami tidak memiliki peralatan sablon. Menggunakan sablon manual kok tampaknya ribet (hehe, Ibu gurunya nggak mau susah ya? :)). Kalau harus beli pasti mahal. Hm, lalu apa ya? Dari hasil browsing sana-sini ketemu lah saya dengan metode transfer paper. Dengan metode ini maka gambar atau desain yang telah kita buat di komputer dengan menggunakan program pengolah gambar dicetak di kertas khusus yang bernama transfer paper atau t-shirt transfer paper. Selanjutnya, kertas tersebut diaplikasikan ke kaos menggunakan mesin pemanas seperti seterika.

Oya, selain kaos, saya juga memberikan mereka kebebasan untuk membuat produk lain seperti sarung bantal, tote bag, dan lain-lain. Umumnya anak-anak memilih kaos. Desain adalah hasil karya mereka sendiri, walau beberapa ada yang curi-curi mengambil gambar dari internet. Ya sudahlah, yang penting Ibu gurunya sudah mengingatkan untuk tidak mengambil karya orang lain tanpa ijin loh ya 🙂

Pelajaran pertama menyablon ini cukup meriah juga. Kelebihan lainnya, saya memperhatikan beberapa anak yang konon memiliki catatan ‘bermasalah’ sebaliknya tampak tekun. Catatan dari prosedur sampai hasil karya murid-murid saya tulis di blog satunya, di sini.

Projek selanjutnya adalah membuat badges (magnet, pin, liontin, dll) dengan menggunakan bahan keras berupa tutup kaleng bekas botol minuman. Ini pun awalnya saya mencari artikel untuk membuat pin dan sempat pusing karena peralatan membuat pin mahal. Maka, untuk menyiasatinya saya ingin menggantinya dengan imfrabord. Tapi, ah, coba cari yang lain sampai kemudian bertemu dengan video tutorial membuat magnet dari tutup kaleng botol ini. Wah, ternyata keren juga loh.

Sebelum Ibu Guru mengaplikasikan ke muridnya, harus mencoba terlebih dahulu sendiri donk. Dan ini lah karya Ibu Guru sendiri.. hehe. (Boleh lah sesekali karya Ibu Gurunya yang tampil, kan selama ini karya murid-muridnya terus… hahaha).

photo 2 photo 4

Ah, ya, lupa, dan karena penasaran ingin karyanya seperti tampak yang ada di video klip itu, sampai rajin-rajinnya browsing cari toko online yang jual mod podge, lem khusus yang selalu ada dan muncul di video klip craft nya DIY. Akhirnya dapat juga di toko online studio manik, di sini.

Bahan:
1. Tutup kaleng botol
2. Desain
3. Lem putih
4. UHU
5. mod podge (alternatif. Kalau tidak ada, bisa dicoba mencampurkan lem putih dengan air, perbandingannya 2:1)
6. Palu (untuk membuat flat tutup kaleng, jika ingin. Jika tidak pun tak apa)

catatan untuk mod podge:
Kalau mau coba, barangkali glue glitter bening bisa digunakan sebagai pengganti mod podge (ini baru persangkaan saya aja sih, belum tahu hasilnya). Atau penArt juga bisa dipakai sebagai pengganti mod podge (pernah baca di salah satu tulisan, tapi ini belum coba juga)

bc1 photo 1

Cara:
1. Buat desain (bisa bikin sendiri di program pengolah gambar atau gambar dari majalah dan lain-lain). Untuk kegiatan belajar nanti siswa saya berikan cara membuat ukuran di program pengolah gambar agar gambar atau desain sesuai dengan ukuran tutup kaleng botol minuman.
2. Rekatkan di dalam tutup kaleng.
3. Agar desain tahan lama, lapisi permukaan dengan mod podge atau lem putih yang sudah dicampur dengan air. (Kalau menggunakan mod podge yang matte (lihat di foto) maka desain tampak seperti glossy.
4. Rekatkan jarum peniti sebagai pin atau magnet untuk penghias magnet di belakang tutup kaleng.
5. Bisa juga dijadikan liontin atau cincin. Caranya dengan melubangi tepian tutup kaleng. Tambahkan aksesori rantai untuk kalung dan gelang.

catatan: tutup kaleng boleh dibuat datar seperti foto di bawah ini. Tujuannya bisa lebih menarik saja, karena seolah-olah berfungsi sebagai frame :). Atau tidak di flat pun tak apa, tetap sama indahnya :).

Pilihan untuk remaja cowok:
Untuk remaja cowok bisa membuat pin yang bisa mereka kenakan di tas atau jaket dan topi. Magnet juga pilihan yang oke selain kalung rantai yang biasa dikenakan remaja cowok.

Selain itu mereka juga bisa membuat magnet dari tutup kaleng botol minuman dari berbagai macam produk minuman, bisa coca cola, sosro, sprite, dan variasi produk minuman lainnya. Barangkali cukup menarik juga untuk mereka.

photo 1 photo 3

Tahukah Engkau Apa Arti Takwa?

Suatu hari, Umar bertanya kepada Ubay ibn Ka’ab,”Tahukah engkau apa arti takwa?”
Ubay balik bertanya,”Tidak pernahkah engkau melewati jalan berduri?”
“Tentu pernah,” jawab Umar
Ubay bertanya lagi,”Apa yang engkau lakukan?”
Umar menjawab,”Kusingkirkan duri itu. Jika tidak bisa, aku akan menghindari duri itu dan terus berjalan.”
“Itulah takwa,” jelas Ubay

(sumber: The Great of Two Umars, halaman 159. Fuad Abdurrahman)

Doa Ketika Kamu Bersedih

10931269_10206020931192301_2660029374173153936_n

Kenang-kenangan dari seorang gadis Qatar di perjalanan umrah kemarin. Dia bilang ini bacaan doa kalau kita sedang sedih.

Bagaimana membacanya? Baca huruf Arab yang biasa saya pun masih tertatih-tatih. Lebih sering membaca latin dan terjemahannya. Solusinya, pertama tanya Ibu. Kedua, coba share di sosial media ah :).

Nah, akhirnya mendapat kata kunci dari rekan di sosial media. Saya bagi di sini semoga juga bisa bermanfaat.

La ilaha illa anta. Subhanaka, inni kuntu minazzhalimin.

Tidak ada tuhan selain-Mu. Maha Suci Engkau. Sungguh, aku ini sudah berlaku zalim… (Doa Nabi Yunus).

Allahummak fini bihalalika ‘an haramika, waghnini bifadhlika ‘amman siwaka.

Artinya, “Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.”

Banyak sekali doa yang menenangkan di dalam al-qur’an. Silakan dibaca-baca 🙂

Oya, sebenarnya ada satu lagi doa yang dia berikan, yaitu bacaan doa untuk orang meninggal. Sayangnya, doa itu terjatuh entah dimana.

Baru terlintas di benak saya hari ini, mengapa 2 bacaan doa itu yang dia berikan kepada saya. Atau barangkali dia memang menyimpan bacaan doa-doa itu di tas nya. Saya tidak tahu persis isi bacaan doa kematian yang ia berikan. Tetapi saya pernah mengingat kalimat yang menyerukan agar manusia mengingat mati. Dari hasil browsing:

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu beliau berkata, “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Perbanyaklah mengingat pemutus segala kelezatan’, yaitu kematian. (HR. At Tirmidzi, Syaikh Al Albaniy dalam Shahih An Nasa’iy 2/393 berkata : “hadits hasan shahih”)

Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaly hafizhahullah menjelaskan perihal hadits di atas, “Dianjurkan bagi setiap muslim, baik yang sehat maupun yang sedang sakit, untuk mengingat kematian dengan hati dan lisannya. Kemudian memperbanyak hal tersebut, karena dzikrul maut (mengingat mati) dapat menghalangi dari berbuat maksiat, dan mendorong untuk berbuat ketaatan. Hal ini dikarenakan kematian merupakan pemutus kelezatan. Mengingat kematian juga akan melapangkan hati di kala sempit, dan mempersempit hati di kala lapang. Oleh karena itu, dianjurkan untuk senantiasa dan terus menerus mengingat kematian.”[3]
sumber: http://muslim.or.id/tazkiyatun-nufus/ingat-mati.html

Doa kematian dan doa penghilang kesedihan, keduanya seperti penawar bagi manusia di dalam menjalani kehidupan.

Banyak ayat yang menuliskan agar kita jangan bersedih hati. Bersedih hati boleh-boleh saja, tetapi tidak perlu berlebihan. Mungkin ya, kalau kita terlalu berlebihan ketika bersedih hati maka godaan setan akan rentan membelengu diri kita. Lagi pula mana mungkin selama hidup tidak ada masalah. Pasti saja ada. Tetapi dengan bacaan doa tadi semoga Allah meringankan kesedihan dan kekecewaan kita.

Pun demikian mengingat mati semoga menyadarkan kita untuk senantiasa berbuat kebaikan serta menghindari perbuatan buruk (maksiat) sebagai bekal kita menghadap-Nya kelak.

Ah, terima kasih atas bacaan doa nya ya gadis Qatar. Allah berkomunikasi kepada saya melalui perantara dirimu. Terima kasih atas obrolan kita yang menarik pagi itu.

Bikin Kompos dari Sampah Dapur

Nah, ini lanjutan kemajuan dari membuat kompos sendiri yang pernah saya tulis di sini. Karena saya tidak menambahkan bakteri ke dalam drum, yang artinya sampah-sampah dapur ini memang murni didiamkan saja. Bakteri hanya diperoleh dari sampah itu sendiri. Maka waktu yang diperlukan untuk sampai menjadi kompos memang terbilang lama.

Untuk mencegah bau maka sampah yang masuk ke drum hanya berupa daun, sayur, buah, telur, kue-kue. Untuk sampah hewani saya kurangi. Bukan berarti tidak ada sama sekali sih, karena seringkali sayur yang sudah tak layak dikonsumsi bercampur juga dengan lauk hewani ini.

Alhamdulillah drum sampah ini juga tidak bau. Dari literatur yang saya baca, pembuatan kompos yang benar memang mustinya tidak bau.

Sekarang saya tidak perlu merasa bersalah kalau setiap kali harus membuang sisa sayur, buah atau makanan yang tak lagi layak disantap, karena semuanya langsung saya buang ke drum penampungan sampah untuk pupuk :). Sisa-sisa makanan itu tetap bisa memberikan manfaat dan juga menghemat biaya untuk pembelian pupuk.

Ini hasil kompos buatan saya :). Lihat lapisan bawah sudah mulai menunjukkan hasil. Agar merata fermentasinya, sesekali sampah diaduk-aduk atas bawah agar oksigennya tersuplai bagus dan matangnya cepat merata.
10959712_10206140332177251_72497008930034664_n

Nah, mudah, kan membuat kompos? Tak punya lahan tanah bukan alasan tidak bisa membuat kompos sendiri. Kamu bisa memanfaatkan ember, drum, atau pot atau wadah apapun yang sudah tak terpakai lagi.

Selamat mencoba.

Akal Pikiran

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang istimewa karena Allah menganugerahi mereka dengan akal dan pikiran. Akal dan pikiran itu digunakan untuk berpikir mana yang baik dan buruk. Akal dan pikiran berkembang maksimal dengan bertambahnya ilmu. Jadi, kalau mau akal dan pikiran kita bertumbuh baik jangan lupakan asupan ilmu yang bisa kita peroleh dari membaca buku-buku yang bergizi, dan lain-lain.

Sayangnya, manusia seringkali mengabaikan anugerah Allah yang sangat besar ini. Kita masih lebih suka tanpa sadar hidup semaunya sendiri, membiarkan kebodohan dan kegelapan merajai hidup kita sendiri. Kita sering mengatasnamakan kebebasan untuk kepentingan diri sendiri, membawa-bawa Tuhan juga untuk ke-ego-an diri kita sendiri, dan lainnya.

Manusia hidup di masyarakat. Tidak ada yang namanya bebas sesuka-sukanya sendiri. Jangan-jangan kalau kita berkelit dengan kalimat itu akan ada orang yang bilang, hidup di hutan aja sana. Eh, siapa bilang di hutan kamu bisa seenaknya sendiri? Di hutan pun ada aturan, jangan sampai nanti dimarahi sama si raja hutan :). Atau kalau masih mau nekad dengan pemikiran bebas nya itu ya jangan menyalahkan makhluk-makhluk hutan kalau nanti kamu menjadi menu santapan mereka.

Dimanapun manusia hidup, berinteraksi sosial dengan makhluk hidup lain ada pagar yang bernama penghomatan, penghargaan. Sikap menghormati, menghargai orang lain semustinya menjadi nilai-nilai yang diperhatikan oleh semua orang yang ingin hidup damai di dunia. Sederhananya sih, perlakukan orang lain sebagaimana engkau ingin diperlakukan. Sederhana saja, bukan?

Jangan berkedok kebebasan untuk berkreasi dengan mengabaikan pagar, jangan membawa nama Tuhan untuk memuaskan hasrat diri sendiri. Tidak ada yang namanya kebebasan tanpa batas. Kebebasan yang benar (sekali lagi, gunakan akal dan pikiran untuk mengolah semua informasi dengan baik) adalah kebebasan yang bertanggungjawab, kebebasan yang dilandasi dengan penghormatan dan penghargaan. Jangan mengatasnamakan kebebasan untuk perbuatan-perbuatan yang kita tahu tidak sepantasnya dilakukan (sekali lagi, tanya akal dan pikiran kita untuk setiap tindakan yang ingin kita lakukan).

Menanam Nanas

Tak pernah terlintas saya bakal bertanam nanas. Pertama, saya nggak terlalu suka nanas. Kedua, rasanya nggak mungkin aja bertanam nanas di pot. Sampai suatu saat saya melihat kawan penggiat berkebun bertanam nanas di pot. Dan, bentuk buah nanas saat ini beragam, dari yang dulu besar sekarang bentuk buahnya mungil, cantik, dan rasanya juga manis. Dan karena partner suka nanas, disertai rasa penasaran maka saya tak menolak ketika Bapak saya memberikan buah nanas untuk ditanam. Ayah saya memperoleh buah nanas ini dari pemberian saudara yang memiliki kebun buah dan sayur di pekarangan rumahnya.

Nah, ingin tau bagian mana dari buah nanas yang bisa ditanami?

1. Potong mahkota nanas, seperti gambar di bawah ini.
nanas-y
2. Tancapkan di media tanam.
nanas-x
3. Selesai 🙂

Mudah, ya? Ada juga yang menanam dengan mengambil bagian daun mahkota nanas. Tapi, saya tidak begitu paham caranya dan belum pernah mencoba.

Nah, ini tanaman nanas saya di pot. Nanas ini saya tanam dengan menerapkan cara yang telah saya tuliskan di atas, yaitu dengan mengambil bagian mahkota nanas. Sudah berbuah loh :). Ini jenis nanas madu hias, buahnya memang kecil. Mustinya sih buahnya bisa lebih besar lagi, namun karena saya menanam di pot kecil maka pertumbuhannya agak lambat.
IMG_6861

Ternyata nanas bisa ditanam di pot juga, bukan? Kalau sudah berbuah selain disatap sebagai buah juga bisa dijadikan selai untuk kemudian diolah menjadi kue nastar deh 🙂

Oya, kawan-kawan saya penggiat berkebun pernah memberikan ide yang sedikit ‘agak’ nyeleneh ;-). Begini, kata mereka, biasanya di toko-toko swalayan, di bagian buah, kalau si mas atau mbak nya sedang memotong buah nanas, coba tanya apakah kita boleh meminta mahkota nanas yang, tentu saja, bagian buah nanas itu dibuang oleh mereka di plastik besar. Ada kawan yang mempraktikkan dan boleh tuh.. hehe. Mungkin mereka malah senang ya karena nggak harus membuang sia-sia sampah dari buah nanas itu, iya, nggak?

Sinopsis Interstellar

Film ini menggambarkan dunia masa depan yang tak lagi memiliki gairah atas ilmu pengetahuan karena saat itu masyarakat dihantui krisis pangan. Jagung adalah sumber makanan manusia kala itu.

Suatu hari, badai debu menerpa bumi. Cooper, seorang mantan pilot pesawat NASA menemukan pesan rahasia dalam bentuk binari pada sebaran debu di lantai kamar rak buku di rumahnya. Kode itu berisi koordinat sebuah tempat.
Murphy, putri Cooper, sering menyebut bagian rumah itu sebagai tempat berhantu karena ada fenomena aneh yang ia rasakan.

Cooper menyisiri koordinat yang ia peroleh sehingga mempertemukannya dengan Prof. Brand, Amelia Brand (putri Prof Brand), Romily (fisikawan) dan Doyle (ahli ilmu bumi). Prof. Brand berkeyakinan bahwa ada sesuatu yang mendorong Cooper untuk datang ke tempat rahasia yang ternyata adalah tempat dilanjutkannya proyek NASA untuk mencari planet lain untuk keberlangsungan hidup manusia.

Prof. Brand menawarkan Cooper untuk menjadi pilot bagi proyek mereka itu. Awalnya Cooper menolak tetapi panggilan untuk menyelamatkan generasi umat manusia membuat Cooper bergabung dalam proyek perjalanan ruang angkasa tersebut.
Prof. Brand menjelaskan bahwa dalam misi sebelumnya mereka telah berhasil menemukan 3 planet pilihan: Miller, Mann, dan Edmunds (nama orang yang menemukan planet alternatif). Untuk bisa mencapai planet tadi mereka menggunakan lubang cacing yang berfungsi sebagai jalan pintas. Lubang cacing atau wormhole itu terletak di orbit saturnus. Dan diperkirakan untuk mencapai wormhole itu diperlukan waktu 2 tahun.

Prof. Brand memberikan 2 rencana. Rencana A adalah menemukan planet lalu kembali ke bumi dan membawa umat manusia ke planet tersebut. Rencana B menemukan planet alternatif, menyebarkan benih ras manusia pada planet tersebut dan kembali membentuk kehidupan baru di planet baru.

Dibawah ini adalah diagram untuk memahami film interstellar. diambil dari blognya Kukuhtw di sini.
interstellar-diagram-6772_o

Bagaimana kelanjutan film dari para awak ruang angkasa melintasi ruang, waktu bahkan dimensi kelima? Silakan menonton sendiri ya :).

Sekarang, mari kita lihat bagian-bagian yang menarik dari film ini.

1. Paradoks waktu
2. Lubang cacing (wormhole)
3. Black hole (lubang hitam)
4. Semesta paralel

Dalam salah satu adegan dari perjalanan waktu ini ditayangkan ketika para awak pesawat ruang angkasa mempertanyakan siapa yang meletakkan lubang cacing (di sebuah tempat). Lalu, salah satu mengatakan, “mereka”.
Bisa jadi kita memiliki pertanyaan yang sama juga, “mereka” siapa? Makhluk alien?

Paradok Waktu.

‘Mereka” bisa jadi adalah anak keturunan umat manusia yang telah berhasil diselamatkan oleh para awak NASA ini dalam misi pencarian planet alternatif. Anak keturunan umat manusia ini kemudian membangun peradaban baru dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju. Dengan demikian hal-hal yang dulunya belum mampu diciptakan atau ditemukan oleh generasi awak pesawat NASA mampu diciptakan oleh anak keturunan mereka. Dengan cara itu maka anak keturunan ini juga yang barangkali menyelamatkan generasi pendahulunya dengan memindahkan lubang cacing untuk membawa pulang awak NASA.

Bingung? Nah, di atas adalah akibat yang ditimbulkan dari adanya perjalanan waktu. Perjalanan waktu adalah buah pikir ilmuwan dari Inggris, Stephen Hawking. Menurut Hawking, konsep perjalanan waktu memungkinkan untuk dilakukan. Hanya saja, perjalanan waktu tidak memungkinkan untuk mempertemukan dua buah entitas yang sama. Entitas di sini bisa manusia, objek atau apa saja yang dikategorikan sebagai materi. Larangan mempertemukan dua buah entitas itu yang disebut sebagai Paradoks.

Sederhananya, waktu tidak bergerak mundur. Misal, kamu pergi ke masa lalu, ketika Ayah Ibumu berpacaran. Lalu kamu memprovokasi agar Ayah dan Ibumu putus lalu mereka tidak menikah di kemudian hari. Lalu pertanyaannya, kamu anak siapa?

Rumit? Ya, perjalanan waktu bukanlah konsep pemikiran sederhana. Akan lebih masuk akal jika perjalanan waktu untuk melompat ke masa yang akan datang. Bukan masa depan sungguhan akan tetapi memanipulasi waktu seolah-olah melompat ke masa depan.

Waktu adalah relatif. Penentuan waktu ditentukan oleh banyak faktor, seperti gravitasi. Itu sebabnya waktu di planet bumi berbeda dengan di planet lainnya. Waktu di luar angkasa memiliki rentang yang lebih pendek daripada di bumi karena gravitasi di luar angkasa lebih rendah. Itu juga sebabnya orang yang ada di luar angkasa mempunyai umur yang sedikit lebih panjang daripada di bumi. Di film , Cooper digambarkan masih tampak muda ketika bertemu dengan putrinya yang telah menua.

Cooper beserta awak NASA lainnya membutuhkan waktu bertahun-tahun (dalam sudut pandang pengamat di bumi) dalam pencarian planet alternatif. Sementara bagi Cooper dan kawan-kawan mereka pergi tidak lama karena menggunakan bantuan lubang cacing dan lubang hitam (untuk memperpendek jarak) agar dapat bergerak dengan kecepatan luar biasa tinggi untuk sampai kepada planet-planet alternatif yang berjarak ribuan kilometer itu.

Hem, sepertinya pertanyaan di atas mengenai siapa ‘mereka’ jadi masuk akal ya? hehe.
Mereka bukan alien. Mereka bisa jadi adalah anak keturunan umat manusia juga dengan perkembangan teknologinya yang semakin maju di abad kesekian. Sementara bagi Cooper dan awak NASA barangkali mereka pergi tidak lebih dari 2-3jam saja. Nah, hal ini dipertegas dalam adegan film ketika para awak sampai di planet Miller dan mendapati kepingan pesawat miller yang masih tampak utuh. Dalam perhitungan waktu di bumi, peristiwa itu sudah lama terjadi, tetapi mengikuti waktu di planet tersebut, ternyata kecelakaan itu terjadi belum lama. Barangkali sekian menit sebelum pesawat Cooper mendarat di planet Miller.

Berikutnya, bagaimana menjelaskan fenomena getaran atau pun pesan-pesan yang dirasakan oleh Cooper dan sang putri? Landasan pemikiran apa yang bisa menjelaskan hal tersebut? Semesta paralel, kah?

Apakah alam semesta kita ini adalah satu-satunya di angkasa yang hingar bingar?
Beberapa literatur mengatakan alam semesta yang kita tinggali ini mungkin bukan satu-satunya di luar sana. Boleh jadi. alam semesta kita hanya salah satu bagian kecil dari jumlah tak terbatas alam semesta yang ada. Lalu, dalam alam semesta yang tak terbatas itu, bukankah tidak mungkin juga ada kehidupan lain yang sedang berlangsung selain di galaksi kita?

Di samping kehidupan yang kita kenal dan kita jalani sekarang, ada satu atau lebih kehidupan lain yang juga berjalan secara bersamaan dalam dunia paralel.

Ahli fisika Dr. Michio Kaku menggambarkan keberadaan semesta paralel seperti ini: Ada daerah luar kolam bagi seekor ikan yang tinggal di dalam sebuah kolam. Ikan tersebut tidak bisa melihat daerah luar kolam karena keterbatasan yang ia miliki. Demikian halnya dengan manusia, manusia belum bisa melihat alam semesta lainnya, barangkali kemajuan teknologinya belum sampai ke sana. Walau demikian, si ikan tau bahwa ada kehidupan lain di luar kolam dari getaran yang ia rasakan melalui gelombang di permukaan air kolam akibat tetesan air hujan. Getaran yang ia rasakan itu adalah gravitasi dan cahaya dari alam semesta lain.

Begitu pun yang dirasakan oleh Murphy dan sang Ayah, Cooper. Cooper berusaha mengirim pesan kepada putrinya yang berada di semesta lain, ketika ia sendiri terseret ke dalam lubang hitam.

Review saya di atas mungkin juga banyak ngawurnya, karena saya sendiri hanya menjadi penyuka sains awam. Mungkin juga tertular partner yang baik koleksi bacaan atau pun dongengannya aneh-aneh :). Bagi saya, sains selalu menarik, membuka pintu bagi ilmu pengetahuan baru dan membuka tabir rahasia semesta yang sangat luas ini.

Film dengan durasi hampir 3 jam ini memang membuat Anda tak bisa mengalihkan perhatian, bahkan sekedar untuk menyantap cemilan di dalam bioskop. Rasanya sayang melewatkan setiap adegan di dalamnya :).

Berikut adalah trailer dari film Interstellar.

BBM Naik

Tadi malam pemerintahan Presiden Jokowi memutuskan untuk mencabut subsidi BBM yang berdampak kepada kenaikan harga BBM. Keputusan ini tentu saja ditanggapi dengan beragam komentar, ada yang setuju dan lebih banyak yang menolak plus juga ditambahi dengan hujatan kiri-kanan serta prasangka yang tak jelas ujungnya :).

Saya tidak ingin menjelaskan posisi keberpihakan saya. Saya hanya ingin bercerita bahwa tadi malam saya berdiskusi dengan partner. Kami berbicara tentang harga minyak dunia yang konon menurun. Lalu, mengapa BBM kita dinaikkan jika harga minyak dunia turun?

Jadi, begini, partner mengibaratkan seperti kita naik gunung. Ketika kita naik gunung maka jalannya akan menaik, bukan? Tetapi waktu kita mendaki itu ada kalanya kita harus naik atau turun untuk bisa mencapai puncak gunung. Nah, begitu juga minyak. Secara global harga minyak naik dari tahun ke tahun (tidak mungkin turun. Kenapa tidak mungkin? Lihat penjabarannya di bawah nanti ya). Tetapi dalam proses kenaikannya terkadang ada turun dan naik. Kondisi turun ini lah yang dimaksud saat ini.

Harga minyak selalu naik karena sumber daya alam kita semakin lama semakin sedikit sementara kebutuhan kita semakin besar (Itu sebabnya harga minyak dunia tidak mungkin turun).

Kita terus saja mengebor minyak, mencari daerah-daerah baru dengan cadangan minyak di bawahnya, lalu meninggalkan ketika wilayah itu tidak lagi menguntungkan. Tidakkah kita menyadari bahwa kita telah merusak planet kita sendiri? Tempat kita dan anak cucu kita tinggal?

Di buku Dunia Anna digambarkan para pengungsi dari Arab yang meninggalkan tanah kelahiran mereka yang telah menjadi kering, tandus dan panas.
“Minyak bumi telah menjadi bencana buat negaraku. Kami menjadi kaya dengan cepat, tapi sekarang kami malah menjadi miskin. Bagaimana bisa tetap kaya kalau kami tidak lagi punya negara yang dapat ditinggali?” (halaman 77)

Apa hubungan minyak dengan lingkungan hidup? Kutipan-kutipan dari buku Dunia Anna ini mungkin bisa memberi sedikit sudut pandang yang berbeda mengenai perlu adanya pencabutan subsidi BBM. Walaupun akan lebih bagus jika membaca bukunya langsung. Dengan demikian kita bisa merenungkannya lebih dalam.

“Dulu ada yang berpendapat bahwa mencairnya es di Kutub Utara tidak perlu dikhawatirkan… Toh, tidak ada orang yang main ski atau seluncuran di sana … Lagi pula di bawah itu lapisan es itu ada cadangan minyak yang besar … dan Norwegia berhak untuk mengekstraksi minyak bumi sampai ke wilayah Kutub Utara. Kenapa sih, harus ribut tentang kelangsungan hidup beruang kutub? Kan, sudah cukup kita menyelamatkan beruang panda? Namun, para burung unta iklim ini tidak mengerti bahwa kalau es mencair … maka itu tandanya keseluruhan bumi memanas.” (halaman 88)

“Jika seluruh cadangan minyak, batu bara, dan gas bumi yang masih tersimpan dalam planet ini dipompa keluar dan disebarkan ke atmosfer, mungkin peradaban kita tidak akan bisa bertahan.” (halaman 67 )

Anna terus berdiri di depan jendela dan merenungkan apa yang telah dibacanya tentang minyak bumi. Dia mencatat angka-angka yang hampir tak terperikan.

Satu barel minyak bumi sama dengan 159 liter dan pada saat ini bisa dijual kira-kira seharga seratus dollar, atau 600 kroner. Satu barel minyak ini menghasilkan energi sebanyak 10.000 jam kerja manusia. Di negeri ini angka itu sebanding dengan enam tahun bekerja. Dengan gaji tahunan sebesar 350.000 kroner, itu berarti total pengeluarannya 2.1 juta kroner dalam bentuk gaji. Jadi, satu barel minyak bumi menghasilkan energi yang sebanding dengan lebih dari dua juta kroner bila harus digantikan dengan kerja manual. Namun, rata-rata satu orang Amerika menggunakan 25 barel minyak per tahun. Ini sebanding dengan 150 tahun kerja dan ini kira-kira berarti juga rata-rata setiap orang Amerika menghabiskan seratus lima puluh “budak energi” yang digunakan untuk menjalankan semua mobil dan mesin, semua kulkas dan AC, seluruh pesawat terbang, pabrik, pertanian, dan mesin-mesin hiburan … Dan ini baru bicara tentang minyak bumi saja! Padahal, masih ada batu bara dan gas.

Anna bertanya pada diri sendiri mungkinkah sebenarnya minyak bumi itu sebuah sumber energi yang dihargai terlampau murah. ………

“Kok, bisa, ya sumber energi yang satu ini jadi sebegitu murahnya? Anna mencoba mencari jawabannya sendiri. Minyak jadi sebegitu murahnya karena tidak ada yang memilikinya. Tidak ada pihak yang bisa disebut pemilik minyak bumi, sehingga tidak ada yang menentukan harganya. Yang ada tinggal memompa saja!
Minyak bumi itu umurnya jutaan tahun. Pada dasarnya itu adalah sebuah simpanan dari jutaan tahun energi matahari. Namun, karena tidak ada yang memilikinya, ia bisa saja dihabiskan begitu saja. Satu, dua, tiga, dan tamatlah riwayatnya!

Memang benar apa yang dikatakan para politisi dan menteri-menteri perminyakan bahwa minyak bumi telah mengentaskan banyak orang dari kemiskinan. Namun, banyak juga orang-orang yang terentaskan dan lantas masuk ke dalam kemewahan yang sia-sia, sebuah penghamburan yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah. …

Apakah dengan cara ini orang tidak menghabiskan sumber daya alam yang seharusnya bisa digunakan generasi selanjutnya? ….
Apakah dia sedang menjadi saksi sebuah perampokan besar-besaran terhadap generasi di masa depan?
Tidakkah pembakaran berbagai sumber daya fosil ini dalam waktu singkat juga akan memusnahkan berbagai cadangan sumber daya alam yang dapat diperbarui? Tidakkah pesta minyak tak bermoral ini menjadi ancaman signifikan bagi sumber penghidupan tanaman, hewan, dan manusia? Dan bukankah penghancuran alam ini merupakan sebuah perampokan atas mereka yang seharusnya mewarisi Bumi ini?

**

Minggu kemarin saya menonton Interstellar. Entah mengapa saya melihat keterkaitan kisah di film dengan Dunia Anna. Di film itu digambarkan dunia masa depan yang tak lagi punya gairah atas ilmu pengetahuan karena saat itu masyarakat dihantui krisis pangan. Jagung yang menjadi sumber makanan satu-satunya gagal panen oleh badai debu. Bumi tak lagi ramah. Pada saatnya jagung pun akan menghilang. Kondisi yang ada pada film itu bukanlah situasi masa lalu ketika teknologi belum ditemukan tetapi sebaliknya, bumi pernah memiliki masa gemilang namun perlahan hancur oleh keserakahan manusia.

Dunia Anna pun menggambarkan dunia masa depan yang barangkali maju dengan teknologinya tetapi dengan situasi bumi yang tak lagi ramah. Kelaparan ada dimana-mana. Cuaca panas dan kering sementara di belahan lainnya dengan dingin menggigit dan terpaan badai sementara sumber daya alam yang tersisa semakin sedikit. Perlahan manusia pun akan menghilang dari bumi ini.

Dan, menyikapi keputusan pemerintah menaikkan harga BBM saya memilih untuk tidak menanggapi dengan kesinisan. Alasan di atas itulah yang membuat saya mencoba memahami bahwa Bumi ini bukan hanya milik kita, tetapi kita bertanggungjawab kepada generasi berikutnya.

Barangkali juga mencairnya es di kutub, pemanasan global tidak membuat kita cukup peduli dan terus saja merusak planet ini. Dengan adanya kenaikan BBM barangkali bisa menyadarkan kita untuk mau melakukan penghematan, berjalan kaki jika jarak yang kita tempuh tidak jauh, menggunakan sepeda, apapun. Mungkin, ya , mungkin, Tuhan sekali lagi ingin mengingatkan kita tentang masa depan planet ini.

Bumi adalah planet yang Tuhan peruntukkan untuk kita bertumbuh. Mari kita menjaganya bersama-sama untuk anak cucu kita kelak. Kita tidak boleh menghabiskannya begitu saja tanpa menyisakan apapun untuk mereka.

Mengutip kata Jostein, Kita tidak boleh mewariskan bumi yang lebih buruk daripada saat kita tinggali.